Sertu M. Romi Babinsa Larangan Luar Tanggap Cek Lokasi Dapur Roboh Rata Dengan Tanah

    Sertu M. Romi Babinsa Larangan Luar Tanggap Cek Lokasi Dapur Roboh Rata Dengan Tanah

    PAMEKASAN - Hujan Angin terjadi di wilayah Kecamatan Larangan, Senin dini hari (10/04/2023) yang mengakibatkan 1 unit dapur milik Durriyah (51) warga Dusun Manceng, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan roboh rata dengan tanah.

    Sertu M. Romi Babinsa Koramil 0826-05 Larangan melaksanakan pengecekan ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga.

    Ia mengatakan robohnya dapur milik Durriyah murni akibat bencana alam, dan sudah melaksanakan pendataan serta koordinasi dengan pihak terkait, serta melaporkan ke satuan atas.

    "Kejadian ini murni bencana alam akibat hujan angin yang terjadi pagi tadi, " ucap Sertu M. Romi.

    "Untuk kerugian ditaksir sekitar 30 juta rupiah karena dapur dan isinya semuanya hancu, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada karena saat kejadian ibu Durriyah berada di dalam rumahnya, "jelasnya.

    Sebagai Babinsa Sertu M. Romi berpesan kepada warga untuk selalu waspada apabila terjadi hujan lebat yang disertai angin agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan.

    "Dengan kejadian itu, kami menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati saat hujan turun, kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi, beruntung tidak ada korban jiwa, ” kata Sertu M. Romi.

    Babinsa dan warga sekitar berupaya membantu membersihakan barang-barang yang sudah tidak bisa dipergunakan lagi dan merapikan sisa-sisa material.

    pamekasan
    KODIM PAMEKASAN

    KODIM PAMEKASAN

    Artikel Sebelumnya

    Puasa Tak Menurunkan Semangat Sertu Moljai...

    Artikel Berikutnya

    Sertu Umarul Faruk Dampingi Kegiatan Posyandu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami