Berita Orang Hilang, Mahasiswi di Pamekasan Sudah 10 Hari Tidak Pulang

    Berita Orang Hilang, Mahasiswi di Pamekasan Sudah 10 Hari Tidak Pulang

    PAMEKASAN   - Polres Pamekasan menerima laporan orang hilang, Pelapor Drs. Sugianto, PNS, alamat Desa Patereman, Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan. Rabu (22/05/2024). 

    "Laporan diterima SPKT Polres Pamekasan, disebut dalam laporannya bahwa yang hilang adalah anak kandung Drs. Sugianto, " jelas Kasihumas, AKP Sri sugiarto. 

    Untuk identitas anak yang hilang bernama RAUDHAOTUL JANNAH, perempuan, umur 20 tahun alamat Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan,  pekerjaan Mahasiswa IAIN Madura.

    "Ciri-ciri nya tinggi 170 cm, warna kulit sawo matang,  rambut lurus pendek sebahu,  badan kurus dan memakai kerudung, " jelas AKP Sri sugiarto.

    Di Pamekasan Raudhotul Jannah tinggal bersama kakak kandungnya yang bernama Nurul Zainab alamat Dsn. Asemanis II, Ds. Larangan Tokol Kec. Tlanakan,  Kab. Pamekasan. 

    "Menurut Nurul Zainab, pada hari Senin, tanggal 13 Mei 2024, adiknya itu jam 07.00 wib  berangkat kuliah ke IAIN Madura dengan berjalan kaki, dan membawa HP merk SAMSUNG A21s warna putih nomor IMIMEI1 : 355131261971497 dan IMEI2 : 359741811971494, namun setelah itu sang adik tidak pulang kerumah kakaknya, dan Bapak kandungnya melaporkan ke Polres Pamekasan, " Jelas Kasihumas. 

    "Maka dari itu kami mengharapkan siapa saja yang melihat seorang perempuan dengan ciri-ciri tersebut diatas agar segera menghubungi ayah kandungnya selaku pelapor dengan nomor HP 081937383522 /  
    087859042280 atau ke kantor Polisi terdekat atau menghubungi WA Kapolres Pamekasan 082132133636 atau call center 110 Polres Pamekasan." Tutup Kasihumas.

    pamekasan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pasutri Terlantar Asal Cianjur, Pulang Gratis...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami