Pasutri Terlantar Asal Cianjur, Pulang Gratis dan Akan Diberi Pekerjaan Oleh Kapolres Pamekasan

    Pasutri Terlantar Asal Cianjur, Pulang Gratis dan Akan Diberi Pekerjaan Oleh Kapolres Pamekasan

    PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan terketuk hatinya melihat kondisi pasutri asal Cianjur yang terlantar di Pamekasan. 

    "Saya mendengar informasi ada pasutri yang terlantar dan mencari dukungan dana untuk pulang, maka saya perintahkan anggota untuk membawa pasutri tersebut kerumah dinas, " ungkap AKBP Jazuli Dani. Rabu (22/05/2024).

    "Kami cek ada KTP dan terdapat buku nikah milik  pasutri tersebut, lalu kami bantu dengan menyediakan pakaian baru, karena pengakuan mereka belum sempat ganti baju sejak awal perjalanan, " ujar AKBP Jazuli Dani. 

    Menurut Kapolres, pasutri ini berniat mencari pekerjaan di Madura, setelah sebelumnya selama dua bulan berada di Bali, namun belum menemukan pekerjaan yang sesuai. 

    Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Sumenep untuk mencari saudaranya, tapi sia-sia usahanya dan akhirnya menumpang truk dari Sumenep ke Pamekasan lalu turun di lampu merah. 

    "Mereka memakai kardus yang bertuliskan "Permisi Mohon Bantuannya Untuk Ongkos Pulang ke Cianjur" untuk menggalang dana", tambah Kapolres. 

    Mengingat situasi tersebut maka AKBP Jazuli Dani memerintahkan anggotanya untuk mengantar pasutri tersebut ke terminal Bus Ronggosukowati dan selanjutnya dari Surabaya bisa naik Kereta Api menuju Cianjur, seluruh biaya ditanggung Kapolres. 

    Selain itu AKBP Jazuli Dani Iriawan juga berniat memberikan pekerjaan kepada mereka melalui temannya yang ada di Jawa Barat. (*) 

    pamekasan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Apel Bhabinkamtibmas, Kapolres Pamekasan...

    Artikel Berikutnya

    Berita Orang Hilang, Mahasiswi di Pamekasan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami