Dandim 0826/Pamekasan Salurkan Bansos Bagi Veteran dan Warakawuri 

    Dandim 0826/Pamekasan Salurkan Bansos Bagi Veteran dan Warakawuri 

    PAMEKASAN - Dandim 0826/Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah, S.I.P., menyerahkan sejumlah bantuan sosial (Bansos) paket sembako kepada Veteran dan Warakawuri yang ada di wilayah Kodim 0826/Pamekasan, Senin sore (17/04/2023).

    Letkol Inf Ubaydillah mengatakan bahwa pemberian sembako dalam rangka tali asih, wujud kepedulian terhadap Veteran yang telah berjuang untuk negara Republik Indonesia.

    "Sebagai generasi penerus kita tidak akan pernah lupa dengan jasa-jasa pahlawan kita, " tuturnya.

    "Kami meyakinkan kepada para Veteran bahwa kami generasi muda masih peduli dengan para Veteran dan kami siap melanjutkan perjuangan-perjuangan para Veteran, " ucap Letkol Inf Ubaydillah kepada awak media.

    “Semoga, bantuan sembako ini dapat meringankan kebutuhan para anggota veteran dan warakawuri, ” harap Dandim.

    Selain bagi para Veteran, Kodim 0826/Pamekasan juga menyalurkan bantuan untuk istri-istri prajurit yang ditinggal mati (Warakawuri).

    Pembagian Bansos kepada para Veteran dan Warakawuri dengan cara Konvoi kendaraan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0826/Pamekasan. 

    Dalam rombongan konvoi ini diikuti oleh Kasdim 0826/Pamekasan, para perwira, Babinsa dan Persit yang diketuai oleh Ketua Persit KCK Cabang XLV Kodim 0826 Pamekasan.

    pamekasan
    KODIM PAMEKASAN

    KODIM PAMEKASAN

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0826/Pamekasan Serahkan Bingkisan...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0826 Pamekasan Hadiri Apel Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami