Anggota Koramil 0826-05 Larangan Bantu Evakuasi Pohon Tumbang

    Anggota Koramil 0826-05 Larangan Bantu Evakuasi Pohon Tumbang

    PAMEKASAN - Pohon tumbang di Jalan Raya Sumenep, Desa Trasak, Kecamatan Larangan menimpa sebuah Bus AKAS jurusan Sumenep, Kamis (17/11/2022) malam.

    Anggota Koramil 0826-05 Larangan bersama bersama Personel Polsek Larangan, BPBD dan masyarakat melaksanakan pembersihan pohon tumbang serta membantu evakuasi penumpang Bus.

    Kecelakaan Bus AKAS akibat tertimpa pohon terjadi sekitar Pukul 17.30 Wib. Akibat kejadian tersebut jalanan dari dan arah ke Sumenep menjadi macet total.

    Peltu Suswanto mengatakan bahwa saat itu memang cuaca sedang gerimis dan disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Larangan dan sekitarnya.

    "Kecelakaan ini murni akibat cuaca yang buruk, angin kencang mengakibatkan pohon tumbang langsung menimpa kendaraan yang melitas, " ucap Peltu Suswanto.

    "Kita bersama dengan anggota Polsek Larangan, BPBD dan warga bersama-sama melaksanakan evakusai dan pembersihan agar jalan dapat kembali di lewati kendaraan, " tuturnya.

    Peltu Suswanto juga menjelaskan bahwa akibat kejadian tersebut bagian depan kendaraan mengalami kerusakan dan kaca pecah.

    "Untuk korban jiwa tidak ada hanya mobil mengalami kerusakan bagian depan dan kaca depan mobil yang pecah, " tutupnya.

    Peltu Suswanto menjelaskan bahwa setelah melaksanakan pembersihan selama satu jam lebih maka jalur Surabaya - Sumenep dapat kembali lancar dan penumpang bus dapat melanjutkan perjalanannya dengan menaiki bus yang lain.

    pamekasan
    KODIM PAMEKASAN

    KODIM PAMEKASAN

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0826 Pamekasan Bacakan Amanat Kasad...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0826 Pamekasan Tutup Turnamen Tarik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami