Cegah Laka Laut Polisi Pasang Banner Himbauan di Pantai Pamekasan

    Cegah Laka Laut Polisi Pasang Banner Himbauan di Pantai Pamekasan

    PAMEKASAN - Polres Pamekasan Polda Jatim tidak henti-hentinya memberikan edukasi demi keselamatan warganya.

    Seperti dilakukan oleh Polsek Tamberu Polres Pamekasan yang memberikan peringatan agar tidak mandi di laut yang disinyalir membahayakan.

    Dengan memasang banner bertuliskan "Larangan Berenang di Laut, Sangat Berbahaya", di kawasan Wisata Pantai Dusun Karang Barat, Desa Tamberu, Polisi berupaya mencegah terjadinya laka laut.

    "Pemasangan baner ini untuk mengingatkan para pengunjung yang beraktivitas di bibir pantai agar tidak berenang di lokasi larangan, " kata Kapolsek Tamberu, AKP Moh. Syaiful Bahri, Selasa ( 16/4).

    Hal tersebut kata AKP Syaiful dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan pengunjung. 

    Sementara itu Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto membenarkan adanya pemasangan Banner Larangan Berenang Di Laut oleh Polsek Tamberu.

    Selain Banner himbauan khusus di Pantai Karang Barat, di titik-titik rawan di sepanjang pantai Tamberu juga akan dilakukan pemasangan banner himbuan larangan berenang.

    Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat dan para pengunjung yang sedang libur lebaran di wisata pantai.

    "Kami himbau agar masyarakat senantiasa mengikuti petunjuk - petunjuk dari petugas penjaga pantai yang ada, termasuk rambu - rambu yang sudah kita pasang di sepanjang pantai, "kata Kasihumas Polres Pamekasan. (*)

    pamekasan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Perkara Sengketa Tanah, Penyidik: Objek...

    Artikel Berikutnya

    Kabidpropam Polda Jatim Pimpin Apel Pembinaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami