Razia Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan R2 di Dua Lokasi di Pamekasan 

    Razia Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan R2 di Dua Lokasi di Pamekasan 

    PAMEKASAN - Personil Gabungan yang tergabung dalam pleton siaga Polres Pamekasan terjun langsung melakukan penindakan balapan liar dan mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk balapan di jalanan.

    Pleton siaga tersebut melibatkan seluruh fungsi kepolisian mulai Satuan Lalu Lintas, Satreskrim, Sat Intelkam dan Sabhara serta didukung personel Pom TNI yang terjun ke sejumlah titik di Pamekasan, Sabtu (4/5) dinihari.
     
    Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, giat ini dilakukan sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat terkait maraknya balapan liar.

    "Giat ini sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat terkait balap liar, yang sangat meresahkan dan mengganggu masyarakat, " ujar Kasihumas Polres Pamekasan.

    Lanjut Kasihumas, hasil razia tadi malam, pihaknya berhasil mengamankan 42 unit kendaraan roda dua.
     
    AKP Sri Sugiarto menyebutkan, puluhan unit sepeda motor itu diamankan dari dua lokasi yakni sepanjang Jl. Jokotole dan Jl. Kabupaten Pamekasan.
     
    "Seluruh kendaraan kami amankan. Kami berharap penindakan ini membuat efek jera para pelaku balapan liar, " ucap

    Razia dengan sasaran pelaku balapan liar akan terus dilakukan karena aksi mereka meresahkan masyarakat .
     
    "Komitmen kami menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, penindakan terhadap para pelaku balapan liar akan terus dilakukan sesuai kondisi, " katanya. (*)

    pamekasan
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Razia Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan...

    Artikel Berikutnya

    Polisi Berikan Pembinaan Kepada Para Remaja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami