Penguatan Ketahanan Bela Negara, Kasdim 0826 Pamekasan Beri Wasbang Kepada Siswa-siswi SLTA sederajat

    Penguatan Ketahanan Bela Negara, Kasdim 0826 Pamekasan Beri Wasbang Kepada Siswa-siswi SLTA sederajat

    PAMEKASAN - Kasdim 0826 Pamekasan memberikan wawasan kebangsaan (wasbang) kepada siswa-siswi SLTA/sederajat di ruang kesenian SMA 4 Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (07/03/2023).

    Wawasan kebangsaan kali ini merupakan kegiatan lanjutan dari program sebelumnya dalam rangka penguatan ketahanan bela negara.

    Untuk itu, perlunya penguatan ketahanan bela negara bagi siswa-siswi SLTA/sederajat dengan seiring berkembangnya zaman maupun teknologi agar generasi muda tidak mudah terpengaruh terhadap isu global, regional dan nasional.

    Dalam penjelasannya Kasdim 0826 Pamekasan Mayor Cpl Swandi selaku pemateri mengatakan bahwa, Kegiatan wasbang ini dilaksanakan untuk memperkokoh ketahanan nasional serta kecintaan terhadap tanah air. 

    "Harapan saya kepada siswa-siswi dari SMA 4 Pamekasan dapat memperkokoh semangat nasionalisme dan meningkatkan kecintaan terhadap tanah air agar terhindar dari berbagai macam isu dan hoax, " tuturnya.

    "Selain itu harapan saya kepada siswa-siswi SMA 3 Pamekasan setelah kegiatan ini selesai kalian mulai menerapkan dan meningkatkan kecintaan kepada tanah air baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat, " pungkasnya.

    pamekasan
    KODIM PAMEKASAN

    KODIM PAMEKASAN

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 0826 Pamekasan Salurkan Bantuan Kasad...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 0826-02 Tlanakan Bantu Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami