Jalan Pantura Waru-Sotaber Ambles Anggota Koramil 0826-10 Waru Laksanakan Kerja Bhakti

    Jalan Pantura Waru-Sotaber Ambles Anggota Koramil 0826-10 Waru Laksanakan Kerja Bhakti

    PAMEKASAN - Anggota Koramil 0826-10 Waru kerja bhakti melaksanakan penimbunan jalan yang rusak di wilayah Waru - Sotaber Pasean, Kabupaten Pamekasan, Selasa (06/12/2022).

    Jalan tersebut merupakan jalan Provinsi jalur pantura yang menghubungkan Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sumeneb, Madura, Jawa Timur.

    Perbaikan dilakukan secara gotong-royong oleh anggota Koramil 0826-10 Waru bersama warga masyarakat Tagengser Laok dan Ponajen Timur dengan melakukan penimbunan dari tanah sirtu.

    Pelda Abdus Syukur mengatakan bahwa kegiatan kerja bhakti sebagai bentuk kepedulian TNI untuk mengatasi kesulitan masyarakat.

    "Kegiatan kerja bhakti ini sebagai wujud kepedulian TNI untuk mengatasi kesulitan masyarakat serta untuk menjaga infrastruktur yang ada sehingga dapat terus dinikmati oleh masyarakat, " ucap Pelda Syukur.

    "kita harus peduli atas apa yang sudah di bangun oleh pemerintah apalagi itu untuk kepentingan orang banyak, " lanjutnya.

    "Kita berharap kepada pemerintah terutama instansi yang terkait agar dapat segera melakukan perbaikan dengan pengaspalan jalan agar lebih kuat sehingga tidak menimbulkan korban ke
    Lpcelakaan bagi pengendara, " harapnya.

    Diketahui jalan mengalami ambles sedalam 0, 5 sampai 1 meter dan luas 2 x 4 meter sehingga sulit untuk di lewati pengendara motor maupun mobil.

    pamekasan
    KODIM PAMEKASAN

    KODIM PAMEKASAN

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Bersama Babinkamtibmas Desa Tobungan...

    Artikel Berikutnya

    Sertu Teguh Dukung Terobosan Mahasiswa UNIRA...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami